About

HADIAH LANGSUNG,KLIK PENAWARAN DISINI

LUHUT : TNI SAJA DI PECAT, MAU JADI PRESIDEN

loading...

Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan purnawirawan TNI tidak memiliki kewajiban untuk mendukung calon presiden dari eks anggota TNI, seperti Prabowo Subianto. 


Menurut dia, setiap orang memiliki hak konstitusional masing-masing. Para pendukung Prabowo dari kalangan jenderal purnawirawan harusnya bisa memilah dengan jernih dalam memberikan dukungan. "Ada senior kami purnawirawan jenderal, mantan, menyatakan heran kalau ada purnawirawan masih memilih eks TNI yang dipecat. Dari TNI saja dipecat, masak mau jadi presiden?" katanya di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat. 


Pada kesempatan yang sama, Luhut menerangkan, senior tadi mengatakan tidak benar bila ribuan jenderal di Indonesia mendukung Prabowo. "Di Indonesia jumlah jenderal purnawirawan enggak sampai ribuan." 

Sebagai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla, Luhut mengaku optimistis untuk wilayah timur Indonesia pasangan itu bisa mendapatkan suara mayoritas sampai 70 persen. Target tersebut cukup rasional karena figur Jusuf Kalla merupakan simbol wilayah timur Indonesia.
 Ketokohan Jusuf Kalla, juga tandem Jokowi-JK, terasa memenuhi harapan publik luas karena karakter keduanya yang disiplin, tegas, dan pekerja keras. "Beberapa hari saya di Kabupaten Wakatobi, terasa sekali denyut dukungan terhadap Jokowi-JK. Belum ada yang mau memilih selain mereka," ujarnya.
Di lain pihak, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Tenggara Hugua yang ikut mendampingi Luhut Panjaitan mengatakan pasangan Jokowi-JK adalah sosok yang sudah teruji kepemimpinannya. 

Tempo.co
loading...
loading...

0 Response to "LUHUT : TNI SAJA DI PECAT, MAU JADI PRESIDEN"

Post a Comment