JAKARTA,
Indonesia - Sebanyak 10 orang yang diduga akan melakukan makar diciduk polisi
dari Polda Metro Jaya pada Kamis pukul 03.00 WIB dinihari hingga pukul 06.00
wib Jumat pagi, 2 Desember.
Mereka yang
ditangkap yaitu Ahmad Dhani, Eko, Aditiya Warman, Kivlan
Zein, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang
Pamungkas, Rizal Kobar, dan Jamran.
Penangkapan terhadap 10 orang ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
Kombes Rikwanto.
Rikwanto mengatakan
tak semua yang ditangkap akan dikenai pasal makar. Sebab 2 dari mereka, yakni
Jamran dan Rizal Kobar, dikenai Pasal 20 Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
“Delapan di antaranya dikenakan tuduhan pasal 107 junto 110 KUHP
junto 87 KUHP. Kemudian dua orang inisial JA (Jamran) dengan RK (Rizal Kobar)
dikenakan Pasal 28 tentang ITE," kata Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/12).
Rikwanto mengatakan
saat ini kesepuluh orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Markas
Komando Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok. Dia mengklaim, penyelidik sudah memiliki cukup alat bukti untuk
melakukan penahanan terhadap mereka.
"Untuk barang bukti sedang didalami di sana. Yang jelas ini
berkaitan permufakatan jahat," imbuhnya. Polisi memiliki waktu 1x24 jam
untuk menahan mereka. Dalam waktu inilah, polisi juga akan memproses apakah
tindak pidana tersebut bisa ditingkatkan menjadi penyidikan.
Berikut profil singkat beberapa orang yang ditangkap pada Kamis
dinihari hingga Jumat pagi tadi:
Ahmad
Dani
Pria bernama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo ini dikenal penuh
kontroversial dan sensasi sebagai musisi, baik dalam syair lagunya maupun
tingkah polah kehidupan sehari-harinya.
Ditangkap di Hotel San
Pasific, Jakarta Pusat. Dia dijerat Pasal Pasal 207 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana.
Terlahir di Surabaya pada 26 Mei 1972, Ahmad Dhani dikenal
sebagai pentolan grup Dewa 19, pencipta lagu dan juga sebagai produser rekaman.
Kivlan
Zein
Ditangkap di rumahnya, Komplek Gading Griya Lestari blok H1
nomor 15, Jalan Pegangsaan Dua. Dia dikenakan Pasal 107 jo 110 KUHP jo 87 KUHP.
Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, S.IP, M.Si lahir di Langsa, Aceh,
24 Desember 1946 adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia pernah memegang
jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20
jabatan yang berbeda, sebagian besar di posisi komando tempur.
Pada tahun 2016 Kivlan Zen menjadi Negosiator penting yang
berhasil membebaskan 18 Warga Negara Indonesia dari penyanderaan yang dilakukan
kelompok Abu Sayyaf Filipina.
Rachmawati
Soekarnoputri
Ditangkap di kediamannya.
Diah Pramana Rachmawati Soekarno lahir di Jakarta, 27 September
1950 adalah politisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Ketua Yayasan Pendidikan
Bung Karno.
Ia adalah putri dari presiden pertama Republik Indonesia Ir.
Soekarno. Ia Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, dan merupakan salah satu
ketua pembina Universitas Bung Karno.
Ratna
Sarumpaet ditangkap
Di Hotel San Sari Pasific.
Ratna Sarumpaet, lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, 16 Juli 1949
adalah seniman Indonesia yang banyak mengeluti dunia panggung teater, selain
sebagai aktivis organisasi sosial dengan mendirikan Ratna Sarumpaet Crisis
Centre.
Ratna terkenal dengan pementasan monolog Marsinah Menggugat,
yang banyak dicekal di sejumlah daerah pada era administrasi Orde baru.
Sri
Bintang Pamungkas
Ditangkap di kediamannya di Cibubur.
Sri Bintang Pamungkas, lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 25 Juni
1945 adalah seorang tokoh pergerakan, reformis, aktivis, politikus dan juga
orator hebat dalam masa-masa akhir jabatan dan penggulingan Presiden Soeharto.
Ia juga merupakan Pendiri Partai PUDI dan juga pernah menjadi
narapidana di Era Presiden Soeharto. Namun, saat Presiden Bacharuddin Jusuf
Habibie menjabat, Sri Bintang Pamungkas dibebaskan
Adityawarman
Ditangkap di rumahnya. Dikenai Pasal 107 jo 110 KUHP jo 87 KUHP.
Brigadir Jenderal TNI (Purn) Adityawarman Thaha, lahir di Suliki
Gunung Mas, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 4 Maret 1945 adalah seorang
perwira tinggi TNI AD yang pernah memangku beberapa jabatan kemiliteran,
diantaranya sebagai Staf Ahli Panglima TNI.
Adityawarman berasal dari korps Zeni Angkatan Darat. Dia
mendapat predikat sebagai ahli bom terbaik pada pelatihan militer di Fort
Bragg, Amerika Serikat bersama dengan Sjafrie Sjamsoeddin yang mendapatkan
predikat terbaik untuk kontra spionase dan anti-teror.
Rizal
Kobar
Ditangkap di samping Seven Eleven Stasiun Gambir Jakarta Pusat.
Dikenakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Eko
Ditangkap di rumahnya, Perumahan Bekasi Selatan. Dikenakan Pasal
107 jo 110 KUHP jo 87 KUHP.
Firza
Huzein
ditangkap
di Hotel San Pasific, Jakarta Pusat. Dikenai Pasal 107 jo 110 KUHP jo 87 KUHP.
Jamran
Ditangkap
di Hotel Bintang Baru. Dikenai Pasal UU ITE.
loading...
loading...
0 Response to "PROFIL Singkat 10 Pelaku Makar "
Post a Comment